Tanda tangan basah sangat umum saat ini, tetapi beberapa dokumen masih memerlukan tanda tangan tulisan tangan untuk memenuhi standar hukum. Jadi, bagaimana Anda membawa keaslian pena di atas kertas ke dalam file digital? Panduan ini akan memandu Anda melalui cara-cara paling praktis untuk menambahkan tanda tangan basah ke PDF. Sebelum melompat ke langkah-langkah, mari kita bahas beberapa hal penting terlebih dahulu.
Apa itu tanda tangan basah pada PDF?
Tanda tangan basah adalah tanda tangan yang Anda tulis dengan tangan di atas kertas. Setelah itu, Anda memindai atau memotret dan menyisipkannya ke dalam dokumen PDF. Ini seperti cara tradisional menandatangani dengan tangan, dengan tanda tangan tulisan tangan Anda ditangkap dan disimpan sebagai gambar digital. Sebaliknya, tanda tangan elektronik dibuat dan diterapkan sepenuhnya secara online.
Hal-hal yang perlu diingat:
Tanda tangan basah dalam PDF hanyalah gambar tulisan tangan. Ini tidak mencakup enkripsi, tidak seperti tanda tangan digital.
Ini muncul sebagai gambar (foto atau pindai), bukan sebagai data aman yang tertanam.
Banyak organisasi menerima tanda tangan basah pada PDF dalam bentuk digital, tetapi beberapa mungkin masih memerlukan salinan dokumen kertas asli yang ditandatangani dengan tinta.
Kapan tanda tangan basah diperlukan?
Tanda tangan basah tradisional masih diperlukan dalam kasus tertentu di mana aturan hukum, masalah keamanan, atau praktik yang sudah lama membuatnya menjadi penting. Beberapa kasus yang paling umum adalah:
Dokumen yang dinotariskan: afidavit, surat kuasa, salinan paspor yang disahkan, akta properti, deklarasi hukum, dll.
Perjanjian keuangan: perjanjian pinjaman, surat pengakuan utang, perjanjian investasi atau kontrak, akta jaminan, otorisasi transfer uang, dll.
Formulir pemerintah: aplikasi paspor, berkas imigrasi, aplikasi izin keamanan, aplikasi izin bangunan, dll.
Properti dan hipotek: akta hipotek, perjanjian pembelian, akta jaminan, kontrak sewa, dll.
Wasiat dan trust: wasiat dasar, dokumen trust hidup, wasiat pour-over, wasiat trust testamenter, surat kuasa harta waris, dll.
Dokumen hukum keluarga: perjanjian pranikah, perjanjian pascanikah, formulir persetujuan adopsi, afidavit orangtua, aplikasi perintah keterbukaan, dll.
Formulir persetujuan medis: formulir persetujuan bedah, formulir persetujuan medis anak, formulir otorisasi medis darurat, surat kuasa medis, dll.
Dokumen pemerintah dan pengadilan: pengajuan pengadilan (pleidoi, mosi), kontrak resmi pemerintah, perintah pengadilan, dokumen arsip atau yang dipersengketakan yang digunakan sebagai bukti, dll.
Kontrak tertentu sesuai Kode Perdagangan Seragam (UCC): perjanjian jaminan (UCC-1), amandemen pernyataan pembiayaan (UCC-3), faktur penjualan, perjanjian sewa komersial, surat pengakuan utang (yang terkait dengan transaksi terjamin).
Karena persyaratan dapat bervariasi, selalu pastikan untuk mengonfirmasi proses tanda tangan dan pengumpulan dengan organisasi yang Anda hadapi.
Cara menambahkan tanda tangan basah ke file PDF
Jika Anda perlu menggunakan tanda tangan basah pada file PDF, ada beberapa cara untuk melakukannya: Opsi 1: Gunakan editor PDF. Pertama, tulis tanda tangan Anda di kertas, ambil foto jelasnya, dan simpan gambar tersebut. Selanjutnya, buka editor PDF seperti PDF Guru dan tempatkan gambar di tempat yang seharusnya. Kami akan menjelaskan proses ini lebih detail di bagian berikutnya. Opsi 2: Cetak, tanda tangani, dan pindai. Anda dapat mencetak PDF yang telah diisi, menandatanganinya secara manual, dan memindai salinan yang telah ditandatangani kembali ke komputer Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin diperbolehkan untuk mengisi formulir secara digital sebelum mencetak, tetapi dalam kasus lain, harus diselesaikan sepenuhnya dengan tangan. Selalu konfirmasi persyaratan terlebih dahulu.
Tambahkan tanda tangan basah menggunakan PDF Guru?
Bagaimana jika Anda melewatkan kerumitan mencetak dan memindai? Coba buat tanda tangan basah untuk file PDF dengan PDF Guru. Berikut caranya:
- 1
- Pergi ke alat Tandai PDF dan unggah file Anda.
- 2
- Di menu editor, pilih Tandai, klik tab Gambar, dan kemudian Pilih Gambar.
- 3
- Pilih foto tanda tangan Anda yang telah disimpan dan klik Selesai.
- 4
- Seret gambar ke bidang tanda tangan dan sesuaikan ukuran.
- 5
- Klik Selesai untuk mengunduh dokumen yang telah Anda tandatangani.
Jika Anda tertarik, kami juga memiliki panduan lengkap tentang cara menandatangani PDF secara elektronik di berbagai platform dan perangkat.
Cetak, tandatangani, dan pindai tanda tangan basah
Berikut adalah cara tradisional untuk menambahkan tanda tangan basah ke file Anda menggunakan tinta:
- 1
- Siapkan dokumen. Jika diizinkan, lengkapi secara digital sebelum mencetak. Jika tidak, cetak versi kosong untuk diisi dengan tangan.
- 2
- Tandatangani dokumen dengan pena.
- 3
- Pindai kertas yang telah ditandatangani menggunakan pemindai atau aplikasi ponsel.
- 4
- Simpan pemindaian sebagai PDF baru dengan nama file yang jelas.
Setelah Anda selesai, Anda akan memiliki salinan digital yang siap dikirim dan salinan fisik untuk penggunaan resmi.
Apa saja jenis tanda tangan PDF?
Selain tanda tangan basah standar yang dijelaskan dalam panduan ini, PDF juga dapat ditandatangani dengan dua cara lain: secara elektronik dan digital. Masing-masing bekerja sedikit berbeda, jadi mari kita jelaskan.
Tanda tangan elektronik (e-signatures)
Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang Anda buat secara elektronik, bukan dengan pena dan kertas. Ini termasuk mengetik nama Anda, menggambar tanda tangan Anda dengan alat seperti Pencil atau Markup, atau menyisipkannya sebagai file gambar ke dalam dokumen.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel mendalam kami tentang tanda tangan elektronik, yang menjelaskan cara kerjanya dan kapan menggunakannya.
Tanda tangan digital
Tanda tangan digital adalah jenis tanda tangan elektronik, tetapi dengan keamanan yang jauh lebih kuat. Ini bergantung pada sertifikat digital yang diterbitkan oleh otoritas tepercaya untuk mengonfirmasi identitas penandatangan dan menjamin bahwa konten tidak telah diubah. Karena hal ini, tanda tangan digital umumnya diperlukan di bidang yang sensitif terhadap data seperti perbankan, kesehatan, dan pemerintahan.
Masalah umum saat menambahkan tanda tangan basah ke PDF
Menambahkan tanda tangan basah mungkin terlihat mudah, tetapi bisa menimbulkan beberapa masalah dalam alur kerja digital. Masalah yang paling umum meliputi:
Risiko penipuan. Tanda tangan tulisan tangan dapat dengan mudah dipalsukan.
Ketidaknyamanan. Bagaimana jika kedua pihak tidak berada di tempat yang sama, dan dokumen harus dicetak, ditandatangani, dikirim, atau dipindai? Proses ini bisa memakan waktu berjam-jam, jika tidak berhari-hari.
Ketidakandalan. Apa pun bisa terjadi pada salinan kertas. Itu bisa hilang, dicuri, robek, dll., meninggalkan Anda tanpa versi yang sah.
Biaya tinggi. Tanda tangan basah membawa biaya tambahan untuk kertas, tinta, printer, pemindai, pengiriman, dan penyimpanan.
Dampak lingkungan. Penggunaan kertas adalah pemborosan, dan cartridge tinta mengandung bahan kimia dan plastik yang sering berakhir di tempat pembuangan sampah.
Ambil kendali atas alur kerja PDF Anda dengan PDF Guru
Menandatangani bukanlah satu-satunya langkah dalam mengelola dokumen. Dengan PDF Guru, Anda dapat mengedit, menggabungkan, mengompres, dan mengelola PDF Anda di satu tempat. Perlu melakukan penyuntingan terakhir sebelum atau setelah menandatangani? Cukup buka editor PDF dan sesuaikan file Anda dengan mudah.